Cara Service UPS dan Stavolt


Lagi enak-enak browsing cari referensi cari lampu darurat ( emergency light), entah kenapa stavol stabilator rotary langsung drop, tambah juga UPS (uninterraptible power saving) juga gak  mampu membackup listrik. Memang batterynya lagi drop harus dig anti.

Acara surfing cari gambar sirkuit langsung bubar. Setelah listrik mati saya langsung bongkar cari penyebabnya mulai dari tegangan output UPS, kabel power. Akhirnya mata melirik ke stavolt rotary merek Kenika 1000VA.

Lampu indicator stavolt tampak baik saja tapi kenapa setelah diukur menggunakan AVOmeter digital. Kok AC output 0 VAC. Berarti penyebabnya stavolt milik sayalah.


Ketemu akhirnya penyebabnya kenapa tegangan 220VAC tidak ada. Ternyata setelah selidik punya selidik kumparan rotary sedikit gosong.



Mungkin anda akan panic jika tidak tahu cara service stavolt rotary ini, karena memang harganya yang lebih mahal daripada stavolt biasa yang fungsinya juga biasa. Stavolt rotary adalah stavolt yang berfungsi untuk menstabilkan tegangan jala-jala listrik ketika listrik drop stavol rotary akan menaikkan hinnga batas rata-rata 220VAC begitu pula sebaliknya.

Sediakan saja ampelas ukuran apa saja, jangan terlalu kasar, tiner, dan kain lap/ tissue. Basahilah permukaan atas kumparan dengan tinner, kemudian di ampelas hingga permukaan tembaga mulus tanpa kerak terbakar kehitam-hitaman.

Sekarang cobalah, apakah sudah berfungsi normal atau tidak satvoltnya. Jika berputar saat pertama kali dihidupkan, berarti selesai tugas anda. Jika belum bergerak coba cek sekali lagi.

Lebih baik diperbaiki, mencari cara service sendiri dari pada beli stavolt baru, kecuali uang anda berlimpah….
Cara Service UPS dan Stavolt Cara Service UPS dan Stavolt Reviewed by Ihsan on June 24, 2012 Rating: 5

No comments:

Silahkan komentar yang baik ya...!

Powered by Blogger.